- Back to Home »
- sekilas DOS
Posted by : Unknown
Rabu, 09 Oktober 2013
Sejarah dos
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat
komputer, yang bernamaSeattle Computer Products (SCP) yang dikepalai
oleh Tim Patterson--yang belakangan direkrut
oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS--pada tahun 1980 sebagai
sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan
dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya
menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer
dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga
50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS.
Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang
disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.
Pengembangan
IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS;
di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM
PC disebut dengan "IBM PC-DOS" (singkatan dariInternational
Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM
hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh
Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena
itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS.
Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama
seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk
mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.
Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM,
menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa
Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para
perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka
gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi
tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft
dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga
para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah
dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus
menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur
signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti
Microsoft Xenix--salah satu varian sistem operasi UNIX yang
dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-DOS milik Digital Research,
serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton
Utilities dari Symantec Corporation(produk yang diadopsi seperti
Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central
Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori
diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck
(produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk
compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang
diadopsi lainnya.
Ketika Intel
Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut
dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru
pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi
MS-DOS yang berjalan dalammodus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft
meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada
pengembangan Microsoft Windows dan MicrosoftWindows NT. Digital
Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut denganGEM, tapi
sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM
ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya
disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.
Versi MS-DOS
MS-DOS versi 1.xx
Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali
diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat primitif dan hanya berisi
kerangka dasar saja: tidak ada tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak
mendukung jaringan. Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih dari
embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC Model 5150
dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung
disket single-side floppy disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K
saja.
Selang kira-kira satu tahun, di mana animo masyarakat akan
produk IBM PC, Microsoft pun membuat perbaikan untuk MSDOS, dan muncullah DOS
versi 1.1. Sebenarnya, hal ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan
produk floppy disk drive baru untuk disket double-side dengan
ukuran 5½ inci berkapasitas 320K. Penggunaan double-side bagi floppy disk
sangatlah berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua
kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa
melihat kapasitas disket yang didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan
mendapatkan kapasitas puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk
saja masih jarang ditemui pada microcomputer, dan hanya Apple III yang
memilikinya.
Setelah itu, Microsoft menampakkan diri untuk menjual MS-DOS
kepada para kompetitor IBM yang membuat semacam klon IBM PC 5150. Microsoft
memberinya versi 1.25. Karena didesain sedemikian rupa dengan menggunakan
falsafah open-architecture, tidak
seperti Apple dan Commodore maka klon terhadap IBM PC pun
dapat dilakukan. Dan karena itulah IBM PC dan klon IBM PC yang kompatibel
dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan kesuksesan tiga
perusahaan: IBM,Intel, dan tentu saja Microsoft. Hanya saja, memang pasar
IBM kala itu digerogoti oleh Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell
Computer Corporation yang membuat klon IBM PC.
MS-DOS versi 2.xx
Pada awal tahun 1983, IBM meluncurkan IBM PC
XT (Extended Technology), sebagai perbaikan dari versi IBM PC 5150. IBM PC
XT dilengkapi dengan sebuah hard disk 10M, antarmuka masukan/keluaran berjenis
serial (RS-232 atau lebih dikenal dengan antarmuka COM), RAM dengan
kapasitas 128K, sebuah floppy disk drive double-side 360K dan tiga
buah slot ekspansi. Tentu saja, penggunaan beberapa perangkat keras baru
seperti hard disk, dan disket drive berkapasitas 360K (40K lebih tinggi dari
pada versi double-side pada IBM PC 5150) membutuhkan sebuah sistem operasi, dan
Microsoft tidak mengecewakan IBM. Mereka dengan sigap dan cepat merilis MS-DOS
versi 2.0. Akhirnya IBM PC XT dibundel dengan IBM PC-DOS 2.0.
MS-DOS versi 2.0 memiliki banyak sekali perbaikan dari
MS-DOS 1.1 yang ditujukan untuk komputer IBM PC 5150. Di antaranya adalah
dukungan untuk penggunaan struktur direktori yang hierarkis (bercabang)
seperti layaknya sebuah pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch).
Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi yang diadopsi dari
UNIX, seperti halnya penggunaan I/O redirection (>, >>,
<, <<) dan print spooler. Fitur print spooler adalah
fitur yang dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam sebuah memori
penyangga sehingga berkas yang akan dicetak tidak langsung dicetak, melainkan
disimpan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar proses pencetakan dapat
berlangsung secara lebih cepat, dan pengguna tidak harus direpotkan untuk
mencetak keseluruhan berkas jika kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan
kertas baru dan menekan tombol resume untuk melanjutkan. Sedangkan I/O
redirectionberfungsi untuk melakukan fungsi input dan output yang
dilakukan dari baris perintah. Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX, DOS
versi 2.0 juga memberikan keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver
untuk DOS, dengan mengintegrasikannya di dalam berkas
konfigurasi CONFIG.SYS.
Ternyata, komputer IBM PC XT ini sangat sukses: bahkan
kesuksesannya mencapai Jepang. Untuk mendukung bahasa Kanji Jepang, Microsoft
memutuskan untuk meluncurkan MS-DOS versi 2.05.
Pada tahun yang sama, IBM meluncurkan IBM PC Jr. (dibaca: PC
Junior). Sayangnya, tidak seperti kakak-kakaknya, IBM PC Jr. gagal di pasaran.
Ketika diluncurkan, IBM PC Jr. memakai IBM PC-DOS 2.1.
MS-DOS versi 3.xx
IBM meluncurkan IBM PC-AT (Advanced Technology)
pada musim panas 1984. komputer IBM PC AT menggunakan mikroprosesor Intel
80286 (16-bit) berkecepatan 6MHz, memori RAM berkapasitas
256K, sebuah disket drive 1.2M 5¼ inci, sebuahhard disk 20M, dan
kartu video berwarna (standar CGA). Tentu saja, Microsoft sebagai partner
bisnis yang mantap secara sigap mendukung peluncuran IBM PC-AT dengan juga
meluncurkan versi terbaru, MS-DOS 3.0. MS-DOS 3.0 mendukung semua kemampuan
yang dimiliki oleh IBM PC-AT, kecuali multi-tasking yang disediakan
oleh prosesor Intel 80286 yang mampu berjalan pada protected
mode tentunya.
DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan,
walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan
terkoneksi sebagai sebuah klien pada sebuah server. Pengguna dapat
menggunakan teknologi jaringan yang dibuat oleh IBM, Token Ring pada
sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk 3½
inci low-density yang berkapasitas 720K, sedangkan DOS 3.3 mendukung
floppy disk 3½ inci high-density yang berkapasitas 1.44M. Dalam DOS
versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard disk yang memiliki
kapasitas hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan DOS versi 2.0.
MS-DOS versi 4.xx
Pada tahun 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai
menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun
1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft
membuat sebuah program shell dengan namaDOS Shell, yang memiliki tampilan
seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada
sebuah program shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem
operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang dibuat oleh Peter
Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah
mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar
saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS
Shell juga dapat mendukungnya.
Versi 4.0 ini merupakan versi yang paling banyak
perubahannya. Versi selanjutnya merupakan versi-versi perbaikan saja, dan
berbagai tambahan utilitas.
MS-DOS versi 5.xx
IBM memang sudah tidak membuat gebrakan-gebrakan baru dalam
industri mikrokomputer, karena pasar yang sebelumnya dikuasai IBM ini telah
dimakan sedikit demi sedikit oleh para kompetitornya, seperti Compaq,
Hewlett-Packard, dan juga Dell yang juga memproduksi mikrokomputer yang
kompatibel dengan komputer IBM, karena menggunakan desain yang sama, dan juga
mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh Intel Corporation. Di sini yang sukses
adalah Intel Corporation, karena mikroprosesor yang digunakan diproduksi jauh lebih banyak,
akibat permintaan yang lebih banyak. Karena komputer tersebut menggunakan
mikroprosesor buatan Intel Corporation, maka yang kedapatan sukses kedua adalah
Microsoft dengan DOS-nya. Banyak analis yang berpendapat bahwa hal ini
disebabkan oleh kegagalan IBM ketika mereka menjual IBM PC Jr., dan IBM P/S2 dengan
arsitektur Micro-Channel Architecture (MCA). Bus MCA yang digunakan
oleh IBM P/S2 tidak menggunakan konsep open-architecture sebagaimana bus ISA
yang juga dibuat oleh IBM tetapi dengan open-architecture. Selain itu,
kartu-kartu ekspansi yang menggunakan bus MCA memiliki harga relatif lebih
mahal dibandingkan bus ISA yang saat itu banyak digunakan dan menjadi sebuah
standar, sehingga memperlambat penyerapannya di pasar mikrokomputer.
IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi
Microsoft terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi
5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih
baik, seperti halnya device driver yang dapat diinstal pada area memori di atas
640K (HMA), dengan menggunakan parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi
CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak
kemungkinan untuk menjalankan program yang membutuhkan conventional memory
(memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang lebih besar.
Untuk masalah utilitas, Microsoft menambah banyak sekali
utilitas dalam DOS versi 5.0 ini. Di antaranya adalah editor berkas teks ASCII
yang bernama MS-DOS Editor (EDIT.COM) dan program bahasa pemrograman QuickBasic
(QBASIC.EXE). Utilitas ini dimaksudkan untuk menggantikan editor yang
berorientasi pada "baris per baris", EDLIN.EXE yang ada pada DOS
versi 4.0 dan yang sebelumnya.
Selain editor berkas teks ASCII, Microsoft juga
membuat utilitas untuk membuat makro untuk mempercepat kerja dengan komputer.
Program pembuat makro tersebut dinamakan DOSKEY.COM. Ketika dimuat, DOSKEY
dapat membuat makro dan mengeksekusi makro tersebut. Selain itu, dengan
menggunakan DOSKEY dapat mempermudah pengetikan perintah yang sama dengan
perintah sebelumnya sehingga masalah "capek mengetik" perintah yang
sama berulang-ulang menjadi jauh lebih simpel dan mudah. Untuk melakukannya,
pengguna dapat menggunakan tombol panah ke atas dan ke bawah. Fitur seperti ini
dimiliki oleh Command Prompt pada Windows 2000/XP.
Utilitas lainnya yang juga menarik adalah UNFORMAT.EXE dan
UNDELETE.EXE. Kedua utilitas tersebut sangat berguna untuk mengembalikan berkas
yang terhapus dan drive yang terformat. Program UNDELETE.EXE mirip seperti
halnya Recycle Bin padaWindows 95 (dan yang seterusnya), hanya
saja mereka kelihatan sedikit lebih rumit dibandingkan dengan Recycle Bin yang
berjalan pada Windows. Selain UNDELETE.EXE yang berjalan pada command
line, pada DOS versi 5.0 ini juga terdapat utilitas MWUNDEL.EXE yang berjalan
pada Windows versi 3.0, sehingga fitur Recycle Bin juga dapat ditemukan pada
Windows 3.0.
MS-DOS versi 6.xx
MS-DOS versi 6.0 ini dirilis pada tahun 1993. Versi ini
memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus
Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central Point PC-Tools. Selain itu,
ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang
diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk
dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti
CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya.
Pada MS-DOS versi 6.0 ini juga menyertakan utilitas yang
dapat membuat penempatan berkas menjadi lebih efisien dengan nama DoubleSpace.
Akan tetapi, sebuah perusahaan yang memiliki paten tentang hal tersebut menjadi
marah sehingga menuntut Microsoft ke meja hijau. Microsoft pun kalah dan
utilitas DoubleSpace pun dicabut dari DOS 6.20. Akhir tahun 1994, Microsoft
merevisi DOS 6.20 dengan utilitas serupa tetapi tidak melanggar paten orang
lain dengan nama DriveSpace. MS-DOS ini adalah MS-DOS versi 6.22.
MS-DOS versi 7.xx
MS-DOS versi 7.0 ini dirilis hanya beberapa bulan sebelum
Microsoft meluncurkan Windows 95, sebuah versi Windows yang benar-benar
independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas
dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa fungsionalitas yang sebelumnya
ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS
yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya
berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja,
dan berbagai macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas.
Tidak banyak peningkatan yang terjadi pada DOS 7.00 ini
karena beberapa fungsi yang telah dipindahkan ke Windows 95. Windows 95 adalah
sebuah versi Windows dengan tambahan Win-32 API dan desktop yang didesain
ulang. Windows 95 memiliki pusat kontrol dari tombol Start Menu pada pojok kiri
bawah layar monitor Anda. Ketika baru beredar 2 bulan, konon Microsoft
mendapatkan untung sangat besar sekali, karena Windows 95 telah terjual hingga
lebih dari 7 juta kopi.
Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga
merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang
jauh lebih efisien daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki
MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft
meluncurkan versi Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows
Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS!
Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah
dibuat oleh Microsoft sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT
ditujukan untuk kalangan minicomputer, server jaringan, mainframe,
dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit menjadikannya sangat sulit
diadopsi oleh para pemula di bidang komputer.
Perintah internal MS-DOS
dir, untuk melihat daftar
susunan file dan direktori
Contoh sintak: dir c:, menampilkan daftar file
pada drive c:
del, untuk menghapus satu atau beberapa file
Contoh sintak: del file.txt, menghapus file.txt
pada direktori aktif
copy, untuk menyalin file dari satu direktori
ke direktori alainnya
Contoh sintak: copy a:file.txt c:file.txt,
menyalin file.txt dari drive a: ke c:
ren, untuk mengganti nama file
Contoh sintak: ren file1.txt file2.txt, mengubah
nama file1.txt menjadi file2.txt
ver, menampilkan versi dari MS-DOS